KAJIAN LITERATUR PENCEMARAN LINGKUNGAN


PENYEBAB PENCEMARAN LINGKUNGAN 
Pada bagian ini memuat kajian literatur tentang penyebab pencemaran lingkungan literatur yang digunakan sejumlah 4 berkas yaitu berkas penelitian Nur (2018), Irianto (2015), Rahman (2021), dan berkas Sompotan dan Sinaga (2022).

Menurut Nur (2018), ada banyak sekali penyebab pencemaran lingkungan, tetapi yang paling besar merupakan hasil dari perbuatan manusia . Pencemaran yang sering terjadi yaitu pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran udara.
Dalam konteks lain alam sebenarnya bisa mengembalikan atau memurnikan kondisi air yang sudah tercemar. Karena jumlahnya sangat banyak dan melebihi batas, alam pun tidak bisa memurnikanya dengan maksimal dan tidak mampu mengembalikan keadaan seperti sedia kala. Karena sebab alam menjadi kehilangan kemampuanya untuk memurnikan pencemaran, di tambah lagi adanya sampah plastik dan deterjen tidak ramah terhadap lingkungan.
https://https://H.Nur/2018/osf.io
Diakses pada Rabu, 21-02-2024 

Menurut Irianto (2015), buku bahan ajar ini diperoleh dari beberapa referensi buku, hasil diskusi, pengembangan hasil penelitian pencemaran dan bahan – bahan dari praktisi, kebijakan pemerintah dan penelitian pencemaran lingkungan. Buku bahan ajar ini diharapkan mahasiswa mampu memahami dan mengembangkan ilmu lingkungan khususnya pencemaran. Pencemaran merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan lingkungan. Penyebab pencemaran ini selain disebabkan oleh aktivitas manusia juga dapat ditimbulkan oleh kegiatan alamiPencemaran berlangsung dimana-mana dengan laju yang begitu cepat,kecenderungan pencemaran, terutama sejak Perang Dunia kedua mengarah kepada dua hal yaitu, pembuangan senyawa kimia tertentu yang makin meningkat terutama akibat kegiatan industri dan transportasi. Yang lainnya akibat penggunaan berbagai produk bioksida dan bahan-bahan berbahaya aktivitas manusia.
https://repository.warmadewa.ac.id/id/eprint/231/
Diakses pada Rabu,21-02-2024

Menurut Rahman (2021), ancaman serius bagi Indonesia sekarang adalah satu diantaranya permasalahan tentang sampah, karena umumnya masyarakat sering membuang sampah tidak pada tempatnya yang bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan hidup. Kemudian upaya pengelolaan sampah yang tidak efektif akan mengakibatkan permasalahan atau persoalan lingkungan maupun kesehatan manusia. Hasil penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan atau menjelaskan faktor-faktor penyebab dan dampak yang disebabkan oleh tumpukan sampah serta mengenai kebijakannya terhadap mengurangi permasahan persampahan. Adapun penulisan artikel ini juga menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu dengan menelaah dan memahami isi buku-buku, dokumen, skripsi atau jurnal-jurnal ilmiah lainnya yang relevan dan mendukung untuk menggambarkan atau mendeskripsikan mengenai faktor pemicu dan pengaruh yang disebabkan dari permasalahan tertumpuknya sampah.
https://M.Rahman/2021/osf.io
Diakses pada Rabu, 21-02-2024

Menurut Sompotan dan Sinaga (2022), permasalahan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini sudah berdampak dalam berbagai aspek seperti pencemaran air, pencemaran udara, yang berdampak terhadap kondisi lingkungan yang berbahaya. Pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungan dengan baik sehingga berdampak kepada kesehatan dan keselamatan manusia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisa tentang masalah yang terjadi di lingkungan hidup serta mencari solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang semakin parah. Kita masih ingin hidup lebih lama dan nyaman di dunia ini, oleh karena itu kita mesti melakukan segala sesuatu untuk dapat menjaga dunia ini tetap baik lingkungannya sehingga kita dapat tinggal dengan nyaman. Metode penelitian penulisan ini menggunakan metode kualitatif melalui daftar pustaka buku-buku, jurnal dan media online yang dianalisis menjadi data yang lengkap sehingga dapat memaparkan cara pencegahan pencemaran lingkungan demi menyelamatkan lingkungan dimana kita tinggal.
https://DD Sompotan,J Sinaga.2022/ ejournal.itka.ac.id
Diakses pada Rabu, 21-02-2024

Berdasarkan kajian literatur tersebut penulis dapat simpulkan bahwa penyebab pencemaran lingkungan yaitu perbuatan manusia, aktivitas manusia, membuang sampah tidak pada tempatnya, dan ulah manusia.

PENGEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN 
Pada bagian ini memuat kajian literatur tentang pencegahan pencemaran lingkungan literatur yang digunakan sejumlah 3 berkas yaitu berkas penelitian Gusmarti dkk (2020), Afwatunnati (2016), dan Sunarsih (2014).

Menurut Gusmarti dkk (2020), hingga saat ini sampah masih menjadi masalah serius di Indonesia. Perilaku dan kebiasaan masyarakat atau individu untuk mengelola sampah belum mengarah kepada perilaku yang positif seperti membuang sampah pada tempatnya. Dengan adanya kebiasaan buruk tersebut perlu adanya cara untuk mengatasi limbah sampah rumah tangga. Karena jika tidak ditangani secara serius akan dapat mempengaruhi kesehatan lingkungan. Yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan pengelolaan sampah yang dilaksanakan sejak dari rumah tangga dan untuk memandirikan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan kesehatannya lingkungan. Oleh sebab itu melalui upaya pemberdayaan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sampah, diharapkan masalah sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Mengelola sampah dapat dilakukan dengan prinsip reduce, reuse dan recycle atau pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang sampah.
https://terapan.informatika.nusantara/1 
Diakses pada Rabu, 21-02-23

Menurut Afwatunnati (2016), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pencemaran lingkungan, mengetahui sikap dalam upaya mengatsi pencemaran lingkungan serta mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap sikap dalam upaya mengatasi pencemaran lingkungan. Teknik pengumpulan data dengan Tes, Agket, dan Dokumentasi. Analisis data yang diguanakan adalah analisis teknik analisi regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu rumah tangga dalam upaya mengatasi pencemaran lingkungan akibat sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang diperoleh hasil keseluruhan rata-rata tingkat pengetahuan ibu rumah tangga mengenai pencemaran lingkungan diperoleh 22, 82 dengan persentase 62, 5% kriteria pengetahuan sudah baik dan hasil rata-rata sikap dalam upaya mengatasi pencemaran lingkungan akibat sampah ibu rumah tangga masuk dalam kriteria baik dengan presentase 47.42%.
https://journal.unnes.ac.id
Diakses pada Rabu, 21-02-2024

Menurut Sunarsih (2014), limbah adalah bahan buangan atau bahansisa yang tidak digunakan lagi dari hasil kegiatan manusia baik pada skala rumah tangga, industri, maupun pertambangan. Pada konsentrasi tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan terhadap kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan yang tepat terhadap limbah. Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Limbah rumah tangga yang terlalu banyak jika tidak dapat ditanggulangi sangat berpotensi mencemari dan meracuni lingkungan. Pengolahan limbah rumah tangga ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap lingkungan yang dapat berdampak terhadap terganggunya kesehatan masyarakat.
https://ejournal.fkm.unsri.ac.id
Diakses pada Rabu, 21-02-2024

Berdasarkan kajian literatur tersebut penulis dapat simpulkan bahwa pencegahan pencemaran lingkungan dilakukan dengan pemanfaatan limbah sampah, sosialisasi pencegahan pencemaran lingkungan, dan pengolahan limbah rumah tangga.

Postingan populer dari blog ini

Model Pertunjukan Seni Barongan untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata di Kabupaten Pati

PENANGGULANGAN BANJIR DENGAN JARING PENGAMAN SOSIAL SUMUR RESAPAN DI JAKARTA DAN SEKITARNYA